Jumat, 02 September 2011

Makanan Anti Kanker

Yang di maksud makanan anti kanker adalah Makanan yang tidak akan menyebabkan kanker. Di berbagai negara maju, kanker merupakan penyebab kematian utama sesudah penyakit jantung. Pola makan manusia modern diduga merupakan penyebab dari 35% kasus kanker yang terjadi. Dengan mengubah pola makan anda menjadi diet rendah lemak dan tinggi serat, anda dapat mengurangi resiko terkena kanker.Kunci peranan diet dalam pencegahan kanker adalah pada sifat anti-oksidan. Dimana komponen bahan makanan mempunyai sifat untuk menonaktifkan zat kimia berbahaya dalam tubuh yang disebut radikal bebas. Radikal bebas bersifat tidak stabil dan selalu mencari cara agar dirinya menjadi stabil. Untuk itu ia akan “menubruk” sel-sel tubuh yang sehat dan mencuri elektron agar dirinya menjadi stabil. Sel-sel tubuh yang kehilangan elektron ini akan menjadi rusak dan menjadi sel kanker dengan pertumbuhannya yang tidak dapat lagi dikendalikan oleh tubuh.Namun tubuh kita mempunyai sistem kontrol alami yang dapat menonaktifkan dan menstabilkan radikal bebas ini tanpa harus mengorbankan sel-sel tubuh kita yang sehatPolusi lingkungan, rokok, gas hidrokarbon hasil pembakaran kendaraan bermotor, radiasi dan zat kimia juga dapat menghasilkan radikal bebas yang berbahaya ini. Sistem kontrol alami ini melibatkan berbagai vitamin dan mineral yang meliputi:
  • Beta Karoten, merupakan sejenis vitamin A yang terdapat dalam tanaman dan akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas.
  • Vitamin C, menjaga terhadap reaksi bahaya didalam sel
  • Vitamin E dan Selenium, melindungi dinding sel dari kerusakan karena radikal bebas. Selenium juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan perlawanan terhadap pertumbuhan sel kankerSumber Makanan Anti Kanker adalah:
    Vitamin A
    Sumber yang terbaik adalah sayuran yang berwarna hijau dan kuning. Seperti brokoli, bayam, wortel dan daun-daunan hijau.
  • Wortel , 1 besar mentah 11.000 IU
  • Wortel ½ mangkok masak 7600 IU
  • Bayam ½ masak 7200 IU
  • Labu ½ mangkok 4300 IU
  • Belewah ½ iris 3300 IU
  • Brokoli 1 batang besar 2500 IU
  • Saus Tomat, ½ mangkuk 1100 IU
    Vitamin C
    Sumber terbaik adalah buah dan sayuran. Buah seperti jeruk, melon, strawberry dan sayuran brokoli dan bayam merupakan sumber vitamin C yang bagus.
  • jus jeruk, 1 cangkir 120 mg
  • brokoli masak 90 mg
  • jeruk, sedang 80 mg
  • cabai hijau 65 mg
  • strawberry, 10 buah 60 mg
  • bunga kol, masak 60 mg
    Vitamin E
    Sumber terbaik untuk vitamin E adalah minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, roti gandum, benih gandum, selai kacang.
  • biji bunga matahari ¼ mangkok 13 mg
  • minyak safflower 1 sdt 8 mg
  • minyak bungan matahari 7 mg
  • kacang tanah 1 ons 2 mg
  • bayam, ½ mangkok masak2 mg
  • minyak zaitun 1 sdt 1 mg
  • tomat, 1 besar 1 mg
    Selenium
    Makanan yang banyak mengandung selenium seperti tuna, daging tanpa lemak dan ikan laut.
  • tuna 3,5 ons 115 mcg
  • paha ayam 3,5 ons 50 mcg
  • mie masak, 1 cup 40 mcg
  • spaghetti 2 ons 35 mcg
  • kacang mete 1ons 20 mcg
  • susu skim 1 cup 12 mcg

Rabu, 31 Agustus 2011

Apa Sih Makanan Sehat Itu

Ini adalah contoh makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan atau makanan sehat adalah makanan yang higienis, bergizi, dan berkecukupan. Makanan yang bergizi adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dalam jumlah yang seimbang sesuai kebutuhan. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung tri guna. Apa yang dimaksud dengan triguna? Triguna adalah makanan yang mengandung tiga kegunaan makanan yaitu 1. sebagai zat pembangun 2. sebagai zat pengatur 3. sebagai zat tenaga.
 Ini adalah enam fungsi utama makanan sehat :
  1. Sebagai sumber energi, yaitu zat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan dalam menghasilkan energi adalah karbohidrat dan lemak. Dalam keadaan darurat, protein juga bisa sebagai sumber energi. Kandungan Kalori setiap 1gram zat makanan karbohidrat adalah 4,1 Kalori ; lemak 9,3 Kalori ; protein 4,1 Kalori ( 1 Kalori = 1 kilokalori )
  2. Sebagai pembangun tubuh, yaitu zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan penggantian sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan adalah protein dan beberapa mineral.
  3. Sebagai pelindung, yaitu zat makanan yang berperan menjaga keseimbangan (homeostasis) proses biologis atau metabolisme dalam tubuh. Metabolisme itu misalnya mengatur kerja hormon, mengatur pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja jantung, dan mengatur penghantaran impuls sel syaraf. Zat makanan yang berperan adalah protein, vitamin, mineral, air.
  4. Menjaga tubuh dari kondisi stres yang biasanya terjadi jika seseorang terkena penyakit, menerima tekanan kerja yang cukup berat, atau mendapat masalah yang menggangu emosionalnya. Jika cukup nutrien akan tahan terhadap kondisi stres ini, karena nutrien yang cukup menjaga tubuh dalam kondisi optimal.
  5. Meningkatkan inteligensi, beberapa penelitian menunjukan bahwa kecukupan gizi pada masa bayi mempengaruhi inteligensi. Ibu hamil kurang gizi (terutama jika kekurangan protein dan karbohidrat) melahirkan anak dengan kemampuan belajar rendah.
  6. Memelihara fungsi reproduksi, terdapat kolerasi antara kecukupan nutrien dengan kemampuan bereproduksi wanita. Beberapa penelitian menunjukan bahwa wanita yang mengalami defisiensi nutrien lebih sering keguguran ketika hamil dan bermasalah selama hamil.